Jumat, 22 Januari 2016

Laporan Praktikum HALOGEN

LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ANORGANIK I
HALOGEN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2rd2YVo2CG_6L9A2GbTOwaU8uYMbud2vKAMpVMshtSU-zzI5hAnwsawuKuqJBvNCsAtBGXF5o9CmRNcs7dihiX1KCD6Le9P8yKOI9V399D5bHSODe6Y5QvUZy8UR2_-BvY7lZYuTzhCd/s320/logo-uki.JPG



OLEH
NAMA : MARIMAR SANTI BANES
NIM : 1416150005
PRODI : FKIP-KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRITEN INDONESIA
JAKARTA
2015


A.    Judul Percobaan            : Halogen
B.     Tujuan Percobaan        : 1. Untuk mengetahui sifat fisik dan difat kimia senyawa halogen dengan                                                      metode flouoresein dan garam helida
                                             2. untuk mengetahaui pembentukan garam helid
                                           3. Untuk mengetahui perbedaan garam helida yang terbentuk dari larutan                                                    perak nitrat dan timbal nitrat.

C.     Dasar Teori

Dalam sistem periodik unsur, halogenmerupakan golongan yang berada padagolongan VIIA. Halogen berasal dari kata“halit” yang artinya garam, halogensendiri dapat diartikan sebagai pembentuk garam. Golongan halogen merupakan golongan yang sangat reaktif menangkap electron (oksidator). Pada umumnyagolongan halogen menangkap satu elektron untuk memenuhi kulit terluarnya. Karena kereaktifannya sangat tinggi halogen tidak mungkin ada dalam keadaan bebas di alam.

Ketika SMA ada satu kalimat yang paling sayan ingat kalau mempelajari halogen, yaitu “FilmCharLes Bronson Idaman ATi” kedengerannya ga nyambung sama kimia ya? Tapi jangan salah, itu adalah satu dari sekian banyak kalimat yang bisa digunakan untuk mengingat unsur-unsur apa saja yang masuk geng halogen. Unsur-unsur itu antara lain : F, Cl, Br, I, At
Sifat Fisik Unsur Halogen

Sifat fisik
Fluorin
Klorin
Bromin
Iodin
Astatin
Wujud zat
gas
Gas
cair
padat
Padat
Warna
Kuning muda
Hijau kekuningan
Merah kecoklatan
ungu
-
Titik didih
-188,14oC
-34,6oC
58,78oC
184,35oC
337oC
Titik beku
-219,62oC
-100,98oC
-7,25oC
113,5oC
302oC
Kerapatan (g/cm3)
1,1
1,5
3,0
5,0
-
Kelarutan dalam air (g/Lair)
bereaksi
20
42
3
-


 Sifat Kimia Unsur Halogen
Sifat kimia
Flourin
Klorin
Bromin
Iodin
Astatin
Massa atom
19
35,5
80
127
210
Jari-jari atom (pm)
72
99
115
133
155
Jari-jari ion X-
136
180
195
216
-
Keelektronegatifan
4,0
3,0
2,8
2,5
2,2
Energi ionisasi
1680
1260
1140
1010
-

Daya Pengoksidasi Unsur Halogen
Data potensial reduksi:                                                                                                
F2 + 2e→  2F-                         Eo= +2,87 Volt
Cl2 + 2e-  →  2Cl-                       Eo= +1,36 Volt
Br2 + 2e→  2Br-                        Eo= +1,06 Volt
I2 + 2e→  2I-                           Eo= +0,54 Volt

Potensial reduksi F2 paling besar sehingga akn mudah mengalami reduksi dan disebut oksidator terkuat. Sedangkan terlemah adalah I2 karena memiliki potensial reduksi terkecil.

·                     Sifat oksidator: F> Cl > Br > I
·                     Sifat reduktor : I> Br-> Cl > F

Reduktor terkuat akan mudah mengalami oksidasi mudah melepas elektron ion iodida paling mudah melepas electron sehingga bertindak sebagai reduktor kuat.

Reaksi Pendesakan
Berlangsungnya suatu reaksi tidak hanya ditentukan oleh potensial sel. Tetapi, berlangsung tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakkan halogen. Halogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya.
Contoh:  
F2  + 2KCl → 2KF + Cl2
Br- + Cl2  →  Br2 + Cl
Br2 + 2I-  →  Br- + I2
Br2 + Cl- → (tidak bereaksi)
I2 + Br- → (tidak bereaksi)

Sifat – Sifat Asam Unsur Halogen
Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida, dan oksilhalida.

a.  Asam halida (HX)
Asam halida terdiri dari asam fluorida (HF), asam klorida (HCl), asam bromida (HBr), dan asam iodida (HI). Kekuatan asam halida bergantung pada kekuatan ikatan antara HX atau kemudahan senyawa halida untuk memutuskan ikatan antara HX.
Dalam golongan VII A, semakin keatas ikatan antara atom HX semakin kuat. Urutan kekuatan asam :
HF < HCl < HBr < HI

b.  Titik didih asam halida
Titik didih dipengaruhi oleh massa atom relative (Mr)  dan ikatan antar molekul :

·                     Semakin besar Mr maka titik didih semakin tinggi.
·                     Semakin kuat ikatan antarmolekul maka titik didih semakin tinggi.
·                     Pengurutan titik didih asam halida:
          HF > Hi > HBr > HCl

Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat “ikatan hydrogen” sehingga titik didihnya paling tinggi.
c.  Asam Oksihalida
Asam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki bilangan oksidasi ( +1,+3, dan +7 ) untuk Cl,Br,I karena oksigen lebih elektronegatifan. Pembentukannya : 
XO + HO → 2HXO
X2O3 + H2O  →  2HXO

X2O5 + H2O  →  2HXO

X2O7 + H2O  →  2HXO
Biloks Halogen
Oksida Halogen
Asam Oksilhalida
Asam Oksilklorida
Asam Oksilbromida
Asam Oksiliodida
penamaan
+1
X2O
HXO
HClO
HBrO
HIO
Asam hipohalit
+3
X2O3
HXO2
HClO2
HBrO2
HIO2
Asam halit
+5
X2O5
HXO3
HClO3
HBrO3
HIO3
Asam halat
+7
X2O7
HXO4
HClO4
HBrO4
HIO4
Asam perhalat

Semakin banyak atom oksigen pada asam oksilhalida maka sifat asam akan semakin kuat. Hal tersebut akibat atom O disekitar Cl yang menyebabkan O pada O-H sangat polar sehingga ion H+mudah lepas. Urutan kekuatan asam oksilhalida:
                        HClO > HBrO > HIO
asam terkuat dalam asam oksil halida adalah senyawa HClO4 (asam perklorat).

Manfaat Halogen

1) Manfaat Flour
            - membuat Teflon = polimer dari tetra flouroetilen (- CF - CF -)n
            - Freon CFCl = digunakan sebagai pendingin pada kulkas
            - HF dapat digunakan untuk membuat lukisan pada kaca

2) Manfaat Clor
Di alam klor terdapat sebagai garam dapur (NaCl), garamKCl atau MgCl.
Dalam industry klor dibuat melalui :
-          Elektrolisis NaCl
2 NaCl + 2 HO        H + Cl + 2 NaOH
-          Proses deacon
4 HCl + O            2 HO + 2 Cl
Kegunaan clor
-          Pembuatan plastik PVC
-          NaOCl dan Cl digunakan pada industry pengelautang
-          Klorinasi kaleng bekas untuk mendapatkan kembali timah
-          Korat (V) dan klorat (VII) digunakan sebagai bahan peledak pada roket

3) Manfaat Brom (Br)
            Mengekstraksi KCl dan MgCl dari karnalit yang mengandung 0,2% MgBr. MgBr yang diperoleh direaksikan dengan klor diperoleh :
            MgBr + Cl             MgCl + Br
Penggunaan :
-          Membuat senyawa 1,2-dibromometana yang bila dicampur bensin berfungsi sebagai anti knok.
-          KBr dan NaBr merupakan obat penenang
-          AgBr untuk fotografi

4) Manfaat Yodium (I)
Pembuatan dalam industry :
-          Dari garam cili :
2NaIO + 4HO + 5SO               NaSO + 4HSO + I
-          Dari ganggang laut (jodida)
2I + Cl               2Cl + I
Penggunaan :
-          Untuk obat-obatan
-          Pembuatan zat warna
-          NHI untuk Polaroid
-          AgI untuk fotografi
-          Bagi tubuh untuk pembentukan hormone kelenjar gondok


D.    ALAT DAN BAHAN
ALAT
NO
Nama
Ukuran
Jumlah
1
Gelas Kimia
250mL
1 buah
500 mL
1 buah
2
Gelas Ukur
100 mL
1 set
3
Pipet tetes
Sedang
4 Buah
4
Tabung reaksi
Sedang
6 buah
5
Kaca Arloji
Sedang
4 buah
6
Penjepit
Sedang
1 buah
7
Bunsen
Sedang
1buah
8
Corong
Sedang
1buah
9
Timbangan
1buah
10
Spatula
Kecil
1buah
11
Batang Pengaduk
Sedang
1buah
12
Rak Tabung
Sedang
1 buah
13
Label
BAHAN
NO
Nama
Konsentrasi
Jumlah
1
Kerta Saring
3 buah
2
Aqua
50 mL
3
PbNO3(aq)
0,1 M
2 tetes
4
NaCl (aq)
0,1 M
4 mL
5
AgNO3(aq)
0,1 M
2 Tetes
6
KI
0,1 M
4 mL

E.     PROSEDUR KERJA

a.Uji Halogen Bebas
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
a
I2 + NaCl
  Kertas saring (putih) ditetesi I2(kuning)   coklat tua  agak kering coklat mudah krem(kering)
  Setelah NaCl ditetesi kertas I2terjadi perubahan warna lebih lama terjadi ketika ditetesi NaClwarna dari krem keputih, bercak kecoklatannya lebih bsedikit, kertas terlihat lebih bersih dari sampel B.
b
I2 + KI
Perubahan warnanya terjadi lebih cepat ,warna dari krem keputih, bercak ke coklatannya menumpuk.
c
C6H12O6 + KI
Bening
d
C6H12O6  + NaCl
Bening

b. Uji Garam Halida
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1
NaCl + AgNO3
Awalnya putih jernih setelah ditetesi NaCl warnanya jadi keru.
2
NaCl + Pb(NO3)2→ dipanaskan
Awalnya jernih  keru setelah dipanaskan kembali jernih
3
KI + AgNO3
Awalnya warnanya kuning lama kelamaan jadi keru.
4
KI + Pb(NO3)2
Awalnya kuning pekat jernih lama kelamaan jadi keru dan menghasilkan endapan.




F.      Pembahasan

Pada prakikum ini dilakukan berbagai percobaan. Yang pertama yaitu uji halogen bebas. Pada saat percobaan uji halogen bebas, kita membutuhkan kertas saring sebanyak dua lembar yang akan ditetesi oleh larutan I2 ,dan meninggunya hingga kering,hasil yang did peroleh kertas saring yang ditetesi I2 berwarna coklat ,hingga pada saat kering,hasil yang diperoleh kertas saring  yang di tetesi I2 berwarna coklat,hingga pada saat keringpun warna pun menjadi berubah,yaitu cream.hal tersebut terjadi karena kertas saring dan I2 sudah teroksidasi. Lalu masing-masing kertas saring ditetesi dengan larutan yang berbeda,kertas saring mengakibatkan warna cream pada kertas menjadi menggumpal . hal tersebut karena pengaruh dari larutan atau zat yang tercampur kan (NaCl) ke I. Begitupun dngan reaksi yang ditambahkan dengan larutan KI,hanya saja reaksi terjadi cepat.

Pada percobaan uji garam helida,kita mencampulrkan larutaNaCl dengan larutan AgNO3 ,menghasilkn warna larutan pitih susu(keruh) dan adanya endapan ,pada pencampuran larutan KI dengan AgNO3,menghailkan kuning kehijauan dan keruh.pada pencampulan NaCl dengan Pb(NO)2, menghasilkan warna putih susu(keruh) dan tidak ada endapan.pada pencampuran  KI dengan Pb(NO)3 ,mengasilkan warna kuning pekat dan adanya endapan.hal tersebut terjadi karena halogen brsifat menerima satu elektron dari atom atau unsur lain atau dengan menggunakan pasangan elektron secara bersama hingga membentuk ikatan kovalen.atom unsur halogen sangat mudah menerima elektron dan membentuk ion bermuatan negative satu hingga dapat bereaksi dengan unsur atau senyawa.

G.    Pertanyaan



H.    Kesimpulan

v  Halogen bebas dapat dideteksi dengan kertas Iodium dimana Natrium Korida (NaCl) membentuk warna cream ( kering ).kertas iodium dan kalium iodida memebentuk warna putih.
v  Halogen dapat membentuk senyaa helida
v  Perbedaan garam helida yang terbentuk, yaitu :
·         Reaksi NaCl + AgNO3 menghasilkan larutan menjadi putih susu/keruh,dan adanya endapan
·         Reaksi KI + AgNO3 menghasilkan warna larutan kuning kehijauan
·         Reaksi NaCl + Pb(NO3)2 menghasilkan warna purih susu dan adanya endapan
·         Reaksi KI + Pb(NO3)2 menghasilkan warna kuning pekat dan adanya endapan.

I.       Gambar Percobaan
 





















J.       Daftar Pustaka

ü  Hadeli.L,M.2008.Buku pedoman praktikum kimia anorgani:Universitas Sriwijaya.
ü  Oxtoby Gilisnachtrieb.2003.Prinsip-prinsip kimia modern edisi ke $jilid 2.Jakarta.:PT Erlangga.
ü  Sastro Hamidjojo,Hardjono.2015.Kimia Dasar.Yokyakarta:Gadja Mada Universitas Press.
ü  Svehla,G.1985.Buku Teks Analisis Anorganik kualitatif.Jakarta:PT kalman Media Pustaka
ü  Tim dosen kimia anorganik I.2009.Penuntun Praktikum Kimia Anorganik.Palu:KID Universitas Tadulako.